BEM UNDIP dan Insani Kutuk Pelanggar HAM Rohingya

Selasa, 31 Juli 2012

SEMARANG - Warta Sciena
Sekitar lebih dari tiga puluh mahasiswa memadati bundaran videotron Semarang, mereka mengelar aksi untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap Muslim Rhoingya Myanmar. Pembantaian terhadap masyarakat muslim, sebagai bentuk penindasan bagi umat Islam. Maka umat Islam harus turut peduli dalam keberlangsungan hidup muslim Rohingya.

Sudah hampir 650 Muslim Rohingya tewas dalam bentrokan yang terjadi di wilayah barat Rakhine Myanmar, Bahkan lebih dari 1200 orang dinyatakan hilang dan hampir lebih dari 90 ribu orang terlantar hidupnya.

Aksi peduli yang dilakukan BEM UNDIP dan Insani UNDIP ini dilakukan sebagai turut serta peduli sosial di bulan ramadhan. Mereka menggalang dana dan menyaurakan sikapnya mengutuk keras pemerintahan myammar.

Bentuk-bentuk sikap yang perlu segera dilakukan selain bantuan sosial dan meminta pemerintahan SBY segera untuk mengambil sikap melalui ASEAN agar segera merumuskan solusi terhadap kasus yang terjadi di Rohingya.

Menurut koordinator aksi Zulkifli, aksi simpatik dan penggalangan dana ini sebagai bentuk partisipasi dan menyegarkan kembali peran kita sebagai mahasiswa khususnya umat Islam untuk turut serta mewujudkan perdamaian dunia. (01/wp)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Warta Sciena
Copyright © 2011. Warta Sciena - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Warta Sciena
Present by Rumah Pendidikan Sciena Madani