Oleh: Retno Apriliyanti
A waltz of heaven
The beauty of heaven
Seeing a water spoiled at the river ….
God crates a beauty behind a sacrifice
Human being create what they want ….. with a bound of power
The beauty of love … make anyone creates their own heaven
Happiness, togetherness become a beauty of heaven.
a dream is an effort to get
Useless is when people lost their belief
Pats …. Future … and right now that’s all about limitation
Heaven is unlimited
The time will bring us into the real heaven
I find my heaven in my world
Is as if I feel this time is my future
I am thinking about a goodness … is as if I do my best thing for my heaven
Should we enter that door ….??? In the garden and run away into some place
Is there any place without limitation
Here it is ….. heaven
KITA
Ini bukan awal dari semua asa kawan....
kekuatan kalian terbukti bagaimana saat ini KITA masih bisa berdiri dan menjawab segala tanya...
Cermin yang saat ini kita pantulkan telah barkata dengan mengusung kejujuran
BURUK RUPA CERMIN DIBELAH ...bukanlah solusi
iru berarti kalian akan menghancurkan diri kalian dengan Bom waktu
KITA berada adalah dengan itikad baik...jangan kotori itu dengan menhatas namakan AKU atau KAMU
Sesekali lihatlah dengan mindframe objektif KITA
Tidak selamanya sendiri itu INDAH
yang harus kita pikirkan adalah bagaimana ber-ikhtiar mengusir COMMON ENEMY yang ada....
KITA akan tetap ada....selama prinsip ini tidak tergantikan dengan kepentingan semu.
Aku tunggu .... dengan waktu...apakah KITA akan kalah, hilang dan tenggelam..
bentuk kekuatan adalah dimana kita masih menjaga spirit of solidity
KITA menang...KITA baru saja bangkit
karena kebangkitan kita adalah ketika melawan ketidakberdayaan kita
KITA ..... untuk KITA.... dan untuk KEBENARAN
Yakin Bisa.....
Untuk KITA dan semua
Salam perjuangan Saudaraku..walaupun umurku sudah usang...KITA akan tetap ada dalam hati dan pikiran kita
Musafir yang sedang mencari kebenaran....
sekalipun aku tersesat...tujuan akhirku adalah TUHAN
Love : The Joy That Wounds The Love Poems of RUMI
Come and join us in our circle,
We the lovers,
we who admire,
So that we can lure you into The lovely garden of desire.
You are water, whirling water,
Yet still water trapped within,
Come, submerge yourself within us,
We who are the flowing stream.
Come, we are all so lost and strayed,
And in the direst poverty,
And we know of nothing to sing except the song of unknowing.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !